IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
Pemerintah telah menyusun rencana untuk mengakhiri AIDSpada 2030 mendatang. Namun nyatanya, penanganan HIV/AIDS jadi berantakan menyusul datangnya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
Hal ini diakui Anggota Dewan Pertimbangan PB IDI, Zubairi Djoerban dalam media briefing Hari AIDS Sedunia 2023 secara daring, Kamis (30/11)
"Covid ini memang membuat rencana tadi berantakan, terjadi kemunduran," kata Zubairi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi?
Zubairi mengatakan, saat pandemi para dokter yang menangani HIV berpindah tugas untuk mengobati pasien Covid-19. Selain itu, pasien HIV yang seharusnya berobat teratur merasa takut ke rumah sakit karena takut tertular.
"Apalagi transportasi ke rumah sakit menjadi tidak mudah sehingga banyak terjadi putus obat," ujarnya.
Ia menyebutkan kasur di Eropa yang 70 persen klinik HIV-nya tidak berjalan dengan baik selama masa pandemi. Sementara di Eropa Timur 60 persen dokter mengobati HIV dan Covid sekaligus.
Pun terjadi dengan tes untuk penyakit seks menular lainnya jadi sangat berkurang.
"Untuk rontgen-nya pun jadi sulit karena alat radiologi pada waktu itu di sana didesain untuk melakukan rontgen paru," keluhnya.
"Bagaimana dengan di Indonesia? Juga sama. Banyak terjadi putus obat. Tidak hanya di Indonesia tapi di Amerika juga."
(pua/pua)下一篇:Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
相关文章:
- 5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Membuang Racun
- Sadis! Rampas HP dan Uang Rp 500 Ribu, 4 Begal Bacok Sopir Boks di Bekasi
- Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
- Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
- 7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
- Jokowi Buka Suara Terkait Vonis Ferdy Sambo Cs yang Dapat Diskon Hakim MA
- Prabowo Umumkan RI Siap Diperkuat 24 Pesawat Tempur F
- Menteri Pertanian Mengundurkan Diri!
- Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- Elon Musk Tegaskan Tetap Memimpin Tesla 5 Tahun Mendatang, 'Kecuali Saya Meninggal'
相关推荐:
- Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- Hadapi Tarif AS, RI Susun Langkah Strategis Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global
- FOTO: Mengintip Persiapan Malam Puncak HUT Kota Jakarta
- 交互设计线上作品集辅导
- INFOGRAFIS: Wijen, 'Si Mungil' Penggugah Selera Makan
- 东京艺术大学映像研究科详细解析
- Polisi Selidiki Motif Tersangka Penganiaya Anak Politisi PDIP di Tol Pakai Plat RFH
- Keren! Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Pagelaran Angklung Terbesar Sepanjang Masa
- JPMorgan: Aktivitas Ethereum Belum Naik Usai Upgrade Pectra
- 国外留学艺术该怎么选择院校?
- Terkena Darah ODHA, Bisa Tertular HIV/AIDS atau Tidak?
- TikTok Ajak Pengguna dan Masyarakat Lawan Misinformasi Jelang Pemilu
- Inggris dan Sejumlah Negara Eropa Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia
- ECB Sebut Layanan Aset Kripto Mengancam Reputasi Bank, Soroti Perlunya Regulasi Stablecoin
- Resep Ikan Patin Bumbu Kuning, Pakai Santan Lebih Gurih
- Informasi Prakiraan Curah Hujan di Wilayah Indonesia 22
- Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
- Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
- Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra